• <div style='background-color: #000000;'><a href='http://www.rsspump.com/?web_widget/rss_ticker/news_widget' title='News Widget'>News Widget</a></div>

Disdik Kab. Sumedang akan Rehab 1.389 Ruang Kelas SD dan SMP

SUMEDANG, (PRLM).- Dinas Pendidikan (Disdik) Kab. Sumedang, tahun ini akan merehabilitasi (memperbaiki-red) 1.389 ruang kelas Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang rusak. Dari ruang kelas sebanyak itu, masing-masing ruang kelas sekolah SD sebanyak 1.249 unit dan SMP 140 unit.

Rehab ribuan ruang kelas tersebut, sudah mencakup semua ruang kelas SD dan SMP yang kondisinya rusak, baik kriteria rusak ringan, sedang maupun berat.
“Jadi, semua ruang kelas SD dan SMP yang rusak akan dituntaskan (diperbaiki-red) tahun ini,” kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Kab. Sumedang, Unep Hidayat ketika ditemui di kantornya, Kamis (15/3).

Ia menyebutkan, rehab ruang kelas SD sebanyak 1.249 unit itu, meliputi di 400 sekolah SD yang tersebar di wilayah Sumedang. Sedangkan rehab 140 unit ruang kelas SMP, mencakup di 40 sekolah SMP. Khusus untuk sekolah SD, jumlah sekolah yang mendapatkan anggaran rehab tahun ini, mencapai 50 persen lebih dari jumlah keseluruhan sekolah SD sebanyak 606 sekolah.

“Kebetulan, kondisi ruang kelas yang rusak kebanyakan di sekolah SD. Kalau SMP, sudah lumayan bagus-bagus. Oleh karena itu, kita sangat bersyukur tahun ini bisa merehab 50 persen lebih sekolah SD yang ruang kelasnya rusak. Dalam teknis perbaikannya, kita mengacu pada tingkat kerusakannya, baik rusak ringan, sedang maupun rusak berat,” kata Unep.

Dikatakan, anggaran untuk merehabilitasi 1.389 unit ruang kelas SD dan SMP itu, mencapai Rp 110 miliar. Anggaran tersebut, di antaranya bersumber dari Silpa (sisa lebih perhitungan anggaran) Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2011, DAK tahun 2012, APBN serta APBD Pemprov Jabar. Anggaran tersebut sudah dicairkan tanggal 24 Februari lalu.

“Bantuan anggaran rehab ini, hasil kerja keras kita yang terus-menerus berupaya mengajukan kepada pemerintah pusat dan provinsi.

Untuk mendapatkan anggaran ini, tidak lah gampang. Sebab, kita harus membuat laporan lengkap berisi data-data jumlah dan kondisi bangunan SD dan SMP yang rusak dengan dilampiri gambar dan foto. Bahkan laporan itu harus dibuat dalam waktu yang begitu cepat. Kebetulan kita punya data based-nya, sehingga laporannya bisa secepatnya dibuat,” katanya.

Unep mengaku sangat bangga karena Kab. Sumedang menjadi salah satu dari lima kabupaten secara nasional yang mendapatkan penghargaan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh di Jakarta, 24 Februari 2012. Penghargaan tersebut, berupa sertifikat bantuan dari Mendikbud sebesar Rp 52.432.825.000,. Bantuan anggaran itu, untuk rehabilitasi 711 Ruang Kelas Rusak Berat di 180 SD Rp 50.813.835.000., dan rehabilitasi 18 Ruang Belajar Rusak Berat di 9 SMP Rp 1.630.000.000.

“Empat kabupaten lainnya yang mendapatkan pernghargaan yang sama, yakni Subang, Indramayu, Bandung dan Pandeglang. Penghargaan ini diberikan, sehubungan data-datanya dinilai paling lengkap dan disampaikan secara cepat kepada Pak Menteri. Nah, prestasi kita ini diikuti oleh kabupaten lainnya,” ujarnya. (A-67/A-89)***

Sumber: http://www.pikiran-rakyat.com/node/180933

0 komentar:

Posting Komentar