• <div style='background-color: #000000;'><a href='http://www.rsspump.com/?web_widget/rss_ticker/news_widget' title='News Widget'>News Widget</a></div>

Jam Sekolah Diusulkan Mulai Lebih Siang

ADELAIDE, KOMPAS.com -- Beberapa ahli kesehatan dan pendidikan di Australia mengusulkan agar jam masuk sekolah dimulai lebih siang sehingga anak-anak bisa tidur lebih panjang di pagi hari. Ini menurut mereka akan meningkatkan performa pendidikan dan juga kesehatan mereka.

Pendapat tersebut muncul setelah mereka melakukan penelitian mengenai dampak tidur terhadap anak-anak sekolah. Ini dikarenakan pada zaman kemajuan teknologi sekarang, anak-anak semakin banyak menggunakan peralatan berteknologi, seperti komputer, laptop, smart phones, dan permainan video, sehingga mereka kurang tidur, dan itu bisa mempengaruhi perilaku dan meningkatkan potensi obesitas.

Kepala Asosiasi Guru Sekolah Menengah Negara Bagian South Australia, Jan Peterson, seperti dikutip mingguan The Sunday Mail edisi Minggu (25/3/2012), mengatakan bahwa sekolah wajib mempertimbangkan jam sekolah lebih siang guna meningkatkan kinerja anak-anak di sekolah.

Menurut laporan koresponden Kompas di Australia, L Sastra Wijaya, rata-rata sekolah menengah di Australia dimulai pukul 08.30 dan berakhir pukul 15.30. "Anak-anak remaja perlu tidur lebih lama, dan mereka cenderung tidur lebih lama di pagi hari. Jadi kita memerlukan keluwesan untuk mempertimbangkan jam masuk sekolah." kata Peterson.

Pendapat Peterson ini didukung oleh guru besar ilmu sosial Universitas South Australia, Prof Timothy Olds. "Sekarang ini sudah hampir tidak mungkin meminta anak-anak untuk tidur lebih cepat. Jadi memberi kesempatan mereka tidur lebih panjang di pagi ini mungkin bisa menjadi solusi."

Dia mengatakan, anak-anak sekolah memerlukan waktu tidur sekitar sembilan dan seperempat jam setiap malam. Prof Olds mengatakan hal tersebut menyusul penelitian yang sedang dilakukan oleh Universitas South Australia dan Universitas Central Queensland yang mempelajari pola tidur 360 anak-anak kelas 6 dan 7 di 12 sekolah dasar di South Australia.

Dalam penelitian yang baru pertama kali diadakan di Australia tersebut, para pelajar akan mencatat pola tidur, termasuk di mana dan kapan mereka tidur, berapa lama, dan bagaimana perasaan mereka ketika bangun. Tujuan dari penelitian tersebut adalah mendidik anak-anak mengenai pentingnya untuk cukup tidur dan membuat kurikulum mengenai pentingnya tidur.

Ilmuwan utama penelitian ini, Dr Sarah Blunden mengatakan, penelitian sebelumnya di tempat lain menunjukkan para remaja yang kurang tidur akan berprestasi kurang bagus di sekolah. "Secara fisik, para remaja ini mengalami perubahan, sehingga mereka mengantuk lebih malam. Ini juga disebabkan karena mereka menggunakan berbagai perangkat teknologi, dan ini semua membuat waktu tidur mereka berkurang," kata Blunden, dari Universitas Central Queensland.

Dalam komentarnya mengenai artikel ini, sebagian besar pembaca tampaknya tidak setuju bagi perlunya sekolah masuk siang. Alasan bahwa ini akan mengganggu pengaturan jam kerja bagi orangtua, sampai bahwa yang perlu dilakukan adalah memberi disiplin kepada anak-anak sehingga mereka tidak bermain-main dengan berbagai peralatan teknologi, lebih banyak muncul.

"Apakah nanti kalau mereka sudah bekerja, kita bisa mengatakan kepada bos di kantor, saya minta masuk lebih siang karena semalaman saya main games? Apakah ini akan diterima?" demikian tulis seorang pembaca.

Sumber: http://edukasi.kompas.com/read/2012/03/25/19555469/Jam.Sekolah.Diusulkan.Mulai.Lebih.Siang

0 komentar:

Posting Komentar